Jelaskan dampak atau pengaruh influencers terhadap perkembangan bisnis digital ditengah pesatnya platform teknologi sosmed.

 

Pengaruh influencers dalam memajukan serta mengembangkan bisnis digital terutama sangatlah berpengaruh dikarenakan para influencers ini memiliki kekuatan untuk bisa mengajak para calon pembeli ini untuk bisa tertarik dan membangun kepercaayan pembeli terhadap produk barang yang ia tawarkan. Para influencer diharapkan meningkatkan keefektifan penjualan  dari produk tersebut. Dengan menggunakan platform social media, ditambah para influencers ini memiliki pengikut yang cukup banyak, tidak jarang para pengikutnya menjadikan influencers ini sebagai orang kepercayaan dalam memilih suatu produk. Para influencers ini turut ambil mengembangkan bisnis bisnis yang sekiranya masih tergolong baru dan masih membutuhkan waktu untuk bisa mengenalkan produk mereka ke calon pembeli.

KESIMPULAN JURNAL " Perancangan Website Sistem Informasi Kebudayaan Betawi "

 

·       Jelaskan kaitan atau pengaruh keberagaman budaya terhadap web content

è Keterkaitan serta pengaruh keberagaman budaya terhadap web content adalah budaya budaya yang telah ada sebelumnya saat ini semakin luntur oleh derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang membuat kebudayaan tersebut menjadi terlupakan sehingga di zaman sekarang untuk bisa mempertahankan dan melestarikan budaya tersebut harus mengikuti perkembangan zaman pada saat ini. Untuk bisa menghidupkan kembali kita dapat menggunakan teknologi seperti adanya web content mengenai keberagaman suatu budaya yang ada di Indonesia. Saat ini memang masih sedikit web yang memperkenalkan suatu kebudayaan yang ada di Indonesia, begitu juga dengan upaya pemerintah sendiri untuk bisa mengenalkan melalui web atau situs pemerintah  yang konten didalamnya berisi tentang kebudayaan dari daerah tersebut.

 

·       Kesimpulan Jurnal

è Seiring dengan adanya globalisasi dan keterbukaan informasi yang di dalamnya termasuk juga serbuan informasi dan budaya asing baik itu budaya lokal dari daerah Indonesia sendiri atau budaya asing dari belahan dunia lain. Mulai lunturnya kebudayaan Betawi menjadi persoalan yang memprihatinkan, terlebih kota Jakarta menjadi salah satu daerah asal muasal warga Betawi. Kata Betawi digunakan untuk menyatakan suku asli yang menghuni Jakarta dan bahasa Melayu Kreol yang digunakannya, dan juga kebudayaan Melayunya. Kata Betawi sebenarnya berasal dari kata "Batavia," yaitu nama kuno Jakarta yang diberikan oleh Belanda.

Secara perlahan Budaya Betawi dikhawatirkan tersisih ditambah lagi dengan semakin meningkatnya kemajuan teknologi di era modernisasi ini, tantangan yang dihadapi dalam begitu besar dalam pelestariannya.  Hal ini dapat menyebabkan lunturnya kebudayaan betawi sehingga tidak tampak lagi sebagai cerminan budaya yang khas di kota Jakarta. Efek yang ditimbulkan seiring dengan perkembangan teknologi bisa berupa efek negatif bagi kebudayaan contohnya anak-anak pada zaman sekarang sudah sangat jarang yang kita temui yang masih melakukan permanainan tradisional, mereka terpengaruh dengan munculnya permainan digital seiring dengan semakin canggihnya suatu teknologi. Hal tersebut dapat menjadi salah satu unsur mengapa kebudayaan Betawi mulai luntur tergerus arus globalisasi. Namun hal tersebut dapat juga dapat memberikan dampak positif apabila kita memanfaatkan teknologi.

Untuk menghidupkan kembali budaya betawi yang mulai luntur kita dapat menggunakan teknologi sekarang yang sudah berkembang yaitu internet, dimana kita dapat melakukan perancangan website sistem infomasi kebudayaan betawi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu pemerintah dalam menghidupkan kembali kebudayaan Betawi ditengah-tengah masyarakat agar kebudayaan Betawi tetap lestari dan juga dapat mempromosikan kembali kebudayaan Betawi kepada masyarakat luas bahkan seluruh dunia dapat mengakses informasi tersebut melalui internet.

KESIMPULAN JURNAL “Penggunaan User-Generated Content Dalam Promosi Wisata Putrajaya”

 

KESIMPULAN JURNAL

“Penggunaan User-Generated Content Dalam Promosi Wisata Putrajaya”

User Generated Content (UGC) atau Konten Buatan Pengguna adalah sebuah konten yang merujuk pada mengirimkan, meninjau, dan menanggapi produk atau layanan yang dibuat  oleh pengguna dan umumnya diunggah di media sosial atau platform lainnya. Menurut Litvin  (2008), survei di situs internet atau media sosial memainkan peran yang semakin penting dalam proses pengambilan keputusan konsumen. Hampir 75% wisatawan menggunakan internet semua perjalanan (Hock, 2007). Penelitian De Ascaniis dan Morasso (2011) menunjukkan bahwa UGC menjadikannya penting untuk reputasi destinasi karena bertentangan dengan bentuk media dan pemasaran tradisional karena konten diproduksi oleh konsumen dan bukan pemasar. Ozlem Alikilic (2008) menyatakan, itu akan sangat penting ketika situs web UGC seperti industri sudah memiliki pandangan dan komentar “baik/buruk” dengan agen perjalanan online. Ini dimulai dengan keberadaan situs UGC TripAdvisor ketika mereka memiliki sekitar 10 juta ulasan perjalanan, 5 juta anggota terdaftar, dan masing-masing 25 juta pengunjung bulan (TripAdvisor 2017), TripAdvisor sekarang menjadi situs web perjalanan paling popular dengan konten buatan pengguna situs ini memberikan pandangan yang baik/buruk dan membangun respon serupa dari banyak operator hotel sebagai agen perjalanan. Penelitian tentang pengalaman pengunjung semakin banyak digunakan sebagai sumber alternatif. Masalah ini termasuk, antara lain, buku pengunjung museum, kartu komentar, papan umpan balik, foto pengunjung, sistem informasi geografis, dan media social. Komen dan ulasan pengunjung spontan yang datang dari sumber alternatif ini memberikan pandangan spesifik tentang pengalaman pengunjung. Peneliti menemukan bahwa pengunjung lebih memilih ulasan digital untuk kenyamanan penggunaan, aksesibilitas, pendekatan, kebebasan berbicara, dan integrasi melalui komunikasi yang ada.

Sejarah dan Perkembangan Web 2.0

 

Sejarah dan Perkembangan 2.0

Pada tahun 2003 Web 2.0 dipelopori oleh O'Reilly Media, kemudian sekitar tahun 2004, web 2.0 mulai dikembangkan dengan menyatukan teknologi-teknologi gabungan dari HTML, XML, CSS, JavaScript, dan AJAX. HTML dan CSS digunakan untuk mempercantik tampilan web. XML digunakan untuk mendefinisikan format suatu data.

Web 2.0 merupakan perbaikan dari Web 1.0 dimana pada Web 1.0 apabila pengguna ingin mengakses suatu web maka pengguna harus datang mengunjungi alamat web yang ingin diakses terlebih dahulu untuk dapat mengakses web tersebut sedangkan pada web 2.0 apabila pengguna ingin mengakses suatu web maka pengguna tidak perlu datang mengunjungi alamat web yang ingin diakses karena pengguna dapat melakukannya dengan cara mengklik link yang telah tersedia untuk web yang ingin pengguna kunjungi, contohnya pada saat pengguna sedang mengakses situs jejaring social seperti facebook dan pengguna ingin mengunjungi web tertentu maka pengguna tidak perlu membuka web tersebut tetapi pengguna dapa langsung meng-klik link yang ada di facebook yang ditujukan pada web yang ingin pengguna kunjungi. Selain itu web 2.0 sangat membantu pengguna untuk menggunakannya karena Web 2.0 telah dijalankan langsung di atas internet sehingga pengguna dapat menggunakannya kapanpun dan dimanapun pengguna berada dengan hanya langsung mengakses internet dan menggunakannya.

Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.

 

·       Keuntungan

Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet.

 

·       Implementasi Web 2.0

Seiring dengan berjalannya waktu, internet semakin dapat mengjangkau seluruh dunia dengan biaya yang semakin murah dan juga fitur dan kemampuan yang semakin banyak. Dengan implementasi teknologi seperti XML, AJAX, RSS, SOAP, WSDL, Topic Map, Semantic Web, web 2.0 muncul untuk memproses data lebih baik.

Website yang semakin dinamis dimana semua orang bisa membuat website dan halaman profil tertentu hanya dari satu website seperti Blogspot, WordPress, MySpace, Tumblr dan tidak lupa ada Friendster serta Facebook,