TUGAS
PENGANTAR WEB SCIENCE
ANALISIS
WEB
20
MEI 2022
NAMA :
ALOYSIUS RIANDIKA HERMAWAN
KELAS : 2IA16
NPM :
50420149
TEKNIK
INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
____________________________________________________________________________
IDENTITAS
JURNAL
Judul
: Pengukuran Kualitas Layanan Website Kementrian Kominfo Dengan Menggunakan
Metode Webqual 4.0
Penerbit
: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan
Informatika
Volume
: 14
Nomor
: 1
Tahun
: 2012
Penulis
: Iman Sanjaya
Instansi
: Badan Litbang SDM, Kemkominfo RI
KESIMPULAN
WebQual
merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan
persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari SERVQUAL yang
banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Versi pertama dari
instrumen WebQual (WebQual 1.0) dikembangkan sebagai bagian dari hasil
lokakarya yang diselenggarakan dengan melibatkan para siswa yang diminta untuk
mempertimbangkan kualitas website sekolah. Instrumen WebQual disaring melalui
proses perbaikan secara iteratif dengan menggunakan kuesioner percobaan sebelum
disebarkan untuk populasi yang lebih besar. Analisis
dari data yang dikumpulkan mendorong penghapusan atas satu item pertanyaan.
Berdasarkan analisis reliabilitas, tersisa 23 pertanyaan yang kemudian
dikelompokkan menjadi empat dimensi utama, yaitu kemudahan penggunaan,
pengalaman, informasi, komunikasi dan integrasi
WebQual 1.0 mungkin kuat dalam hal kualitas informasi, namun kurang kuat dalam hal interaksi layanan. Demikian juga untuk WebQual 2.0 yang menekankan kualitas interaksi menghilangkan beberapa kualitas informasi dari WebQual 1.0. Dalam rangka memperluas model untuk kualitas interaksi, Barnes dan Vidgen (2001) melakukan analisis terhadap instrumen SERVQUAL dan membuat perbandingan rinci antara SERVQUAL dan WebQual 1.0. Tinjauan ini berhasil mengidentifikasi pertanyaan yang mubazir dan kemudian wilayah yang tumpang tindih dihapus, hasilnya sebagian besar pertanyaanpertanyaan kunci dalam SERVQUAL tidak sesuai dengan WebQual 2.0, jumlah instrumen dengan 24 pertanyaan tetap dipertahankan. Kedua versi tersebut mengandung berbagai kualitas terkait dengan website sebagai artefak perangkat lunak. Dalam tinjauan yang dilakukan oleh Barnes dan Vidgen (2001) menemukan bahwa semua kualitas dapat dikategorikan menjadi tiga wilayah yang berbeda, yaitu kualitas website, kualitas informasi, dan kualitas interaksi pelayanan.
Analisis
dari hasil WebQual 3.0 membawa pada identifikasi tiga dimensi dari kualitas
website, yaitu kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi pelayanan.Versi
baru WebQual 3.0 telah diuji dalam domain lelang online. Kegunaan adalah
kualitas yang berkaitan dengan desain website, missalnya penampilan, kemudahan
penggunaan, navigasi dan tampilan yang disampaikan kepada pengguna. Kualitas
informasi adalah kualitas isi website, kesesuaian informasi untuk keperluan
pengguna seperti akurasi, format, dan relevansi. Kualitas interaksi layanan
adalah kualitas interaksi layanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka
mempelajari lebih dalam suatu website, diwujudkan oleh kepercayaan dan empati,
misalnya masalah transaksi dan keamanan informasi, pengiriman produk,
personalisasi, dan komunikasi dengan pemilik website.
Kegunaan
telah menggantikan kualitas website di WebQual versi 4.0 karena menjaga
penekanan pada pengguna dan persepsi mereka daripada perancang website. Istilah
kegunaan juga mencerminkan dengan lebih baik tingkat abstraksi dua dimensi lain
dari WebQual, yaitu interaksi layanan dan informasi. Kegunaan berkaitan dengan pragmatic.
Persepsi pengguna tentang suatu sistem informasi yang baik adalah sebuah sistem
dimana pengguna merasa puas dengan kualitas dari website. Kualitas ini termuat
dalam tiga dimensi dari WebQual versi 4.0. Penelitian sebelumnya menyarankan
bahwa dimensi WebQual dapat memprediksi kepuasan pengguna dan maksud pengguna
dalam menggunakan kembali website.